Husain Ismail Kadis PUPR PolMan (baju Biru), Ketua Apkan RI Abd Rahman Yunus (baju Putih) dan Penanggung jawab Meterial Proyek pembangunan Masjid Millah Ibrahim
AliansiNew.com_PolMan= Abd. Rahman Yunus Ketua Dpd Apkan RI kabupaten Polewali Mandar menyoroti penggunaan material proyek pembangunan Masjid Millah Ibrahim di Jalan Kartini Kelurahan Lantora Kecamatan Polewali yang diduga menggunakan batu Pondasi dengan kualitas yang sangat rendah. Hal tersebut diungkapkan sesaat setelah mengunjungi pelaksanaan pembangunan masjid tersebut. Jum’at 18/08/2023.
Ketua Apkan RI menjelaskan bahwa dirinya telah menemukan tumpukan material batu Pondasi dengan kualitas sangat rendah karena hanya di remas dengan menggunakan tangan batu tersebut hancur.
“Material batu pondasi yang saya temukan sangar rendah kualitasnya biasanya teman-teman menyebutnya dengan istilah batu mati.” Ujarnya.
Kegiatan proyek pembangunan tersebut juga sebelumnya mendapat sorotan beberapa Lsm yang ada di Kabupaten Polewali Mandar selain karena anggaran yang digunakan sangat besar lebih dari 30 Milyar juga masih menjadi pertanyaan terkait efektivitas penggunaan Mesjid itu nantinya.
Abd Rahman Yunus juga sangat mengapresiasi respon Husain Ismail Kadis Dinas PUPR Polewali Mandar terkait temuan yang di adukan olehnya.
“Apkan RI sangat mengapresiasi respon Kadis PU yang lansung mengajak ke Lokasi proyek begitu temuan kami laporkan kepada beliau karena memang dilokasi tersebut tidak terlihat adanya direksiketnya,” ujarnya.
Ketua Amperak yang juga berada dilokasi pembangunan justru menyoroti lingkungan pembangunan yang kurang bahkan terkesan mengabaikan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
“Dari awal pembangunan saya perhatikan K3 dilokasi pembangunan Masjid Millah Ibrahim pihak pelaksana proyek kurang memperhatikan Safety K3 para pekerja, padahal itu merupakan hak Pekerja yang sudah ditetapkan oleh undang-undang, apalagi ini proyek yang anggarannya sampai puluhan Milyar. Belum lagi kita bicara target penyelesaian pekerjaan yang setahu kami harusnya awal 2023 sudah bisa di fungsikan.” Katanya.
Arwin Hariyanto selaku Ketua Amperak menambahkan, “rencana kami akan mengusulkan kepada pemda agar melibatkan Ahli K3 dalam setiap proyek Kontruksi yang ada di wilayah Polewali Mandar,” Pungkasnya. (ArYa).