Lsm LPK Temukan Dugaan Pelanggaran Dalam Pembangunan Masjid Millah Ibrahim

Pimpinan Umum Lsm LPK Robert Pariakan

AliansiNews.com_PolMan=== Pembangunan Masjid Millah Ibrahim kembali mendapat sorotan dari Pimpinan umum Lembaga Swadaya Masyarakat Lintas Pemburu Keadilan (Lsm LPK) Robert Pariakan, setelah sebelumnya di Ketua Apkan RI kabupaten PolMan yang mempermasalahkan penggunaan material di lokasi pembangunan Masjid.

Robert Pariakan saat ditemui di cafe mengatakan bahwa disana itu ada beberapa pelanggaran diantaranya pemasangan batu pondasi yang di kerjakan saat ini sejajar dengan tanah tanpa adanya galian serta tidak adanya Bace camp / direksiket di lokasi pekerjaan.

“Saya sudah koordinasikan dengan Kabid Cipta Karya dan beliau mengatakan harus ada galian untuk pemasangan batu Pondasi. Kalau tidak ada galian itu pelanggaran” Jelasnya.

Pimpinan umum Lsm Lintas Pemburu Keadilan juga menuturkan kesulitan membangun komunikasi dilapangan karena tidak adanya BaseCamp yang harus di siapkan oleh pelaksana kegiatan.

“Konsultan dan rekanan kontraktor susah mau ditemui karena tidak adanya Basecamp lebih gampang kita temui pak Bupati, kalau mereka tidak tau mau di temui dimana,” gerutunya.

Pimpinan Lsm LPK berharap kedepannya Pemerintah lebih mengutamakan Perusahaan Lokal dari pada Perusahaan dari luar daerah.

“kami lihat juga bangunan Masjid  sudah banyak yang retak-retak padahal belum difungsikan. Seharusnya pemerintah jangan lagi memberikan pekerjaan kepada kontraktor model begitu di Polman kan banyak ji kontraktor yang hebat-hebat. Dan kontraktornya itu pilih-pilih dalam memberikan pelayanan.” Pungkasnya. (ArYa).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *