Pastikan Hasil Panen Petani Terserap Bulog, Dandim 1402 Polman Terjun Ke Sawah

Dandim 1402 Polewali Mandar, Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan damping Bulog Cabang Polewali, menyerap Gabah petani. Desa Banua Baru, Kabupaten Polewali Mandar. (Foto Dok. Penerangan Kodim 1402 Polewali Mandar)

ALIANSINEWS.COM_POLMAN === Untuk mensukseskan program ketahanan pangan nasional, Komandan Kodim (Dandim) 1402 Polewali Mandar (Polman), Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan didampingi Pimpinan Cabang Badan Urusan Logistik (Bulog) Polman meninjau langsung panen padi milik masyarakat. Di Desa Banua Baru, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman.

Kata Dandim 1402/Polman Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan, menyatakan. Untuk mewujudkan Hasta Cita Presiden, Prabowo Subianto. Ketahanan Pangan Nasional, di Kabupaten Polman. Sehingga Kodim 1402 Polman bersama Bulog Cabang Polewali, menyerap Gabah dari petani yang panen di Kabupaten Polman.

“Kami berkomitmen mendukung penuh optimalisasi Bulog dalam penyerapan gabah dari petani di kabupaten Polewali mandar,” Tandasnya.

Dilanjutkan Dandim 1402 Polman. Kegiatan menyerapkan Gabah petani, yang dilakukan Kodim 1402 Polman. Untuk memastikan Gabah hasil panen masyarakat diserap oleh Bulog, sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp. 6.500 per kilogram. Agar petani bisa mendapatkan keuntungan.

“Sesuai dengan instruksi bapak Presiden Prabowo Subianto, Bahwa Bulog bakal membeli hasil panen petani sesuai dengan HPP yakni sebesar Rp. 6.500 per kilogram,” Bebernya.

Disebutkan Dandim 1402 Polman. Jajaran Kodim 1402 Polman, harus memastikan Bulog dapat menyerap hasil panen masyarakat dengan harga yang sudah ditetapkan sehingga para petani kita bisa mendapatkan keuntungan. Para Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 1420 Polman, juga sudah diperintahkan untuk sosialisasi kepada masyarakat di wilayahnya agar penjualan Gabah petani tidak boleh kurang dari HPP yang ditentukan, yaitu Rp. 6.500 perkilogram.

“Babinsa Kodim 1420 Polman, juga sudah diperintahkan untuk sosialisasi kepada masyarakat di wilayahnya agar penjualan Gabah petani tidak boleh kurang dari HPP yang ditentukan, yaitu Rp. 6.500 perkilogram,” Urainya.

Diuraikan Dandim 1402 Polman. Mengajak para petani agar hasil panennya dapat diserap oleh Bulog, penjualan gabahnya langsung kepada Bulog sebagai upaya meningkatkan stabilitas sosial, ekonomi, dan ketahanan pangan nasional. Sebagai upaya kami dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dan memastikan bulog Polewali dapat menyerap hasil panen para petani kita. Dan sangat optimis dengan kerjasama yang solid antara semua pihak terutama Bulog dan para petani target swasembada pangan di Polewali mandar dapat tercapai optimal.

“Kami yakin output dari kebijakan ini selain untuk memperkuat ketahanan pangan juga untuk meningkatkan taraf kesejahteraan para petani kita,” Katanya.

(Asn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *