Workshop RSUD PolMan dihadiri Beberapa Dokter Bedah Asal SulSel Dan Seluruh Dokter Bedah di SulBar

Fose bersama Bupati Polewali Mandar, Dirut RSUD PolMan, Pemateri dr. Paran Bagionoto dan Paserta materi workshop Hemoroid dengan metode “PILA”.

Polewali.AliansiNews===== RSUD Polewali menggelar Workshop penanganan hemoroid dengan metode “PILA” (Peran Injection Ligation For Ambeien) oleh dr. Paran Bagionoto, Sp.B, FinaCS, FICS. bertempat di Gedung BDRS Lantai II RSUD Polman, Rabu (16 Februari 2022.)

Workshop yang diikuti puluhan peserta tersebut di buka secara resmi oleh Andi Ibrahim Masdar Bupati Polewali Mandar di dampingi Plt. Direktur RSUD Polewali dr. Anita Umar, Ketua IDI Kab. PolMan Irwandi Muis, serta .dr. Paran Bagionoto selaku pemateri.

Andi Ibrahim Masdar Bupati Polman dalam sambutannya menekankan agar melakukan pelaksaan Workhsop dengan baik dan juga mengingatkan kepada Panitia Workshop agar menjadi tuan rumah yang Baik Meladeni tamu seperti keluarga kita.

AIM Sapaan Bupati PolMan pula menyampaikan RSUD Polewali akan berganti dengan Penambahan nama Andi Depu.

“Jadi insya Allah nama RSUD Polewali akan kami berikan nama baru dengan penambahan nama di belakang menjadi RSUD Andi Depu Polewali dan saat ini kami sementara membuat peraturan bupatinya (Perbup) dan kita rencanakan bulan depan sudah bisa berganti”. Tutur AIM.

Aim berharap, “dengan adanya kegiatan Workshop ini semoga para peserta mendapatkan banyak ilmu yang bisa diserap serta kita aplikasikan di tempat kerja masing-masing serta para dokter kita di PolMan bisa bertukar informasi dan pengalaman dalam menangani penyakit – penyakit yang selama ini yang harusnya di operasi namun bisa dilakukan penanganan tanpa melakukan operasi tapi melalui terapi dan sejenisnya.” Ungkap bupati 2 Periode tersebut.

Sementara itu, dr. Anita Umar Plt. Direktur RSUD Polewali mengatakan workshop hari ini tentang penanganan hemeroid dengan metode PILA, selain itu juga sebagai update ilmu dan pengetahuan baru pada teman teman supaya dalam aplikasi kepelayanan kepada pasien itu ada tahapan yang bisa dilakukan dengan metode PILA dan tidak lagi dengan metode operasi besar seperti yang biasa dilakukan, jadi pasien hemeroid 1 sampai 3 itu bisa dilakukan dengan metode PILA”. Terang dr. Anita.

Lanjut, dr. Anita mengatakan “Workshop ini nantinya langsung melakukan praktek ke pasien yang sudah di periksa oleh dokter bedah dan akan langsung ditindaki oleh pemateri disertai oleh dokter bedah yang terkait,” jelasnya.

Ia pula mengatakan seluruh dokter bedah di SulBar hadir dalam workshop ini dan juga sejumlah dokter bedah dari Sulsel.

dr Anita pula mengungkapkan supaya pasien pasien yang memiliki penyakit ambeien itu bisa lebih cepat untuk datang memeriksakan diri, dan semoga dengan metode PILA ini kita berharap mereka lebih nyaman menjalani tindakan hemeroidnya tanpa operasi besar

dr Anita menambahkan Pemateri dalam Workshop ini, dr. Paran berasal dari Solodan beliau direktur RSUD Waluyo ia seorang dokter bedah yang memang mengimplementasikan dirinya untuk pendidikan serta mengajar teman teman dokter terkait dengan penanganan pasien pasien bedah dengan metode yang baru. (ArYa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *