Pasangkayu.AliansiNews.Com========= Hujan yang mengguyur dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Pasangkayu mengakibatkan di berbagai wilayah mengalami banjir dari luapan sungai yang ada di kabupaten Pasangkayu.
Berdasarkan pantauan di lapangan, luapan Sungai telah menggenangi jalan trans Sulawesi di wilayah desa Pajalele kecamatan Tikke Raya dan merendam pemukiman warga di beberapa desa Air mulai meluber. Selasa 6 September 2022.
Di wilayah yang berbeda, Air luapan sungai Pasangkayu dan sungai Bayu, membuat semua dusun yang ada di desa Martasari kecamatan Pedongga rata dengan air. Ketinggian air mencapai 100 Centimeter.
Sama halnya yang ada di dusun Sipatuo desa Martasari kecamatan Pedongga, sekitar 47 rumah warga terendam banjir.
Serda Ahmad sultoni Babinsa Koramil 1427 -01/ Pasangkayu saat di temui di lapangan, menyampaikan bahwa kondisi banjir kali ini disebabkan oleh meluapnya air Sungai Pasangkayu yg kebetulan tidak mampu menampung debit air yg sangat besar, sehingga meluap sampai ke badan jalan dan pemukiman warga.
“Saat ini kami memantau dan memastikan keamanan baik pengendara dan warga desa yg terkena banjir,” ucap Sultoni.
“Banjir ini sering terjadi bahkan tiap tahunnya apabila intensitas hujan yg terlalu tinggi dan akan menyebabkan luapan sampai ke badan jalan dan pemukiman warga.” Ungkap Babinsa.
Saat di konfirmasi lewat pesan singkat WhatsApp kondisi di desa Martasari malam ini, Kepala Desa Martasari I Wayan Astawa Yasa, Membenarkan kalau di wilayahnya semua dusun terendam banjir.
“Yang terparah di dusun Bayu, afdeling delta airnya rata dengan jendela perumahan, begitu juga dengan wilayah dusun Kabuyu”, jelas Astwan.
“Sampai malam ini belum ada tanda tanda air akan surut. Lukul 21.58 WIT bahkan air masih menggenangi jalan poros desa martasari, bahkan bisa dikatakan Martasari sudah level siaga,” ungkap Kades Martasari. (Udi)