Polewali.AliansiNews=========== Direktur RSUD Polewali dr. Anita memaparkan Visi Misi dihadapan Dekan Fakultas Kedokteran UNHAS (Universitas Hasanuddin) Prof. Dr dr, Haerani Rasyid bersama Tim Pernefri ( Perhimpunan Nefrologi Indonesia), yang berkunjung ke RS dalam rangka persiapan RSUD Polewali sebagai Rumah Sakit Jejaring pendidikan di SulBar.
Dalam pemaparannya dr. Anita menyampaikan RSUD kapasitas daya tampung dan pelayanan medis modern Rumah Sakit. Selasa, 12/6/2022.
dr. Anita juga menyampaikan bahwa RSUD Polewali merupakan satu satunya Rumah Sakit pusat rujukan di provinsi Sulawesi Barat, bahkan ada pasien dari Kabupaten Pinrang Sulsel yang dirujuk RSUD Polewali utamanya kasus penyakit anak.
“Pada tahun 1987 RSUD Polewali memiliki kapasitas tempat tidur 75, saat ini 487 kapasitas tempat tidur yang dimiliki.” Terang dr. Anita.
Bupati Polewalin Mandar ditempat yang sama menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan tim Visitasi Fakultas Kedokteran UNHAS yang telah mempercayakan RSUD PolMan sebagai RS Jejaring Pendidikan. Menurut Bupati RSUD Polewali merupakan bangunan terbaik di SulBar yang dipersembahkan kepada masyarakat selama 2 periode masa jabatannya sebagai Bupati.
“Ibu Direktur harus secepatnya persiapkan persyaratan yang diminta tim dari fakuktas kedokteran Unhas, karena saya mau RS ini semakin maju, ” Ucap Andi Ibrahim Masdar.
”saya telah berjuang pergi mengemis anggaran ke Jakarta untuk nembangun RS ini, Kalau RS ini bagus insya Allah masyarakatnya sehat, begitupun Pemdanya, Saya minta tenaga medis bekerja profesional berdasarkan aturan yang berlaku. ” tutur A. Ibrahim Masdar.
Dekan Fakultas Kedokteran Unhas Prof Dr dr, Haerani rasyid mensupport RS Polewali sebagai rumah sakit jejaring pendidikan di SulBar, dengan pertimbangan RS Polewali memiliki tenaga medis, peralatan medis dan gedung yang memenuhi persyaratan, ”Melihat dari visual, RS Polewali sepertinya memenuhi syarat sebagai RS jejaring pendidikan di SulBar, ” tuturnya. (ArYa).
