SulBar.AliansiNews.Com.========= Guna memulihkan dan meningkatkan daya dukung lahan di luar kawasan hutan serta mengembalikan fungsi lahan Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan program pengelolaan hutan, rehabilitasi diluar kawasan hutan negara serta pembangunan penghijauan lingkungan diluar hutan negara. Jum’at 29/7/2022.
Nenny Tandi Rapak Kepala Bidang Pengelolaan DAS (Daerah Aliran Sungai) dan Perhutanan Sosial Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Barat menerangkan bahwa sumber dana kegiatan tersebut berasal dari DAU (Dana Alokasi Umum) Tahun 2022 senilai 1,2 Milyar dalam bentuk Bibit yang akan dilaksanakan di 4 kabupaten yaitu Polewali Mandar, Mamuju, Mamasa dan Kabupaten Pasangkayu.
“Pemilihan Jenis bibit sesuai dengan keinginan masyarakat, yang pasti masyarakat akan menanam dan memelihara dan tidak akan menebang pohonnya kelak dengan memanfaatkan buahnya. Bibit tersebut akan di tanam di lahan kebun masyarakat, diluar kawasan hutan sesuai dengan kewenangan provinsi.” Terang Ibu Nenny dengan ramah
Untuk program ini Kabupaten Pasangkayu mendapatkan Bibit Alpukat 7.000 batang untuk KT Harapan Baru Desa Letawa dan Desa Sarudu 6.5000 batang bibit Durian. Di Kabupaten Mamasa tepatnya kelurahan Lakajang 8.000 bibit Pala.
Kabupaten Mamuju 6.000 batang bibit Alpukat untuk kelompok Harapan Jaya Desa Kalukku, 6.000 batang bibit Durian untuk kelompok Manis Madu dan Galung serta 4.000 batang bibit Pala akan ditanam oleh Gapoktan AHU Indah. Dan di Kabupaten Polewali Mandar bibit Rambutan 3.000 batang, untuk KT Sisenga, Bibit Pala 3.500 batang untuk KT Ato serta 13.500 batang Bibit Pinus utk KT Eran Batu Desa Batetangnga.
“Semoga kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan perencanaan dan kami sangat mengharapkan peran masyarakat untuk ikut terlibat memantau ataupun mengawasi program ini karena kritikan dan masukan sangat diharapkan agar kegiatan betul betul terlaksana dengan baik.” Pungkas Nenny Tandi Rapak Kabid Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Barat. (ArYa)