Warga yang terjaring operasi PEKAT yang dilakukan oleh Dinsos PolMan selama bulan Ramadhan.
Polewali.WartaAmperak===== Guna meminimalisir pasangan mesum bukan muhrim di bulan suci Ramadhan 1443 H, Dinas Sosial Kab. PolMan bersama Personil TNI, Polri, Satpol PP, Kemenag serta tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kab. PolMan menggelar Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat), Sabtu Malam (23/04/22)
Operasi pekat tersebut dibagi menjadi 2 Tim, diantaranya ada Tim dengan Wilayah Operasi Kecamatan Wonomulyo serta Tim Wilayah Operasi Kecamatan Polewali.
Sesaat setelah Operasi pekat tersebut, Faizal Pejabat Fungsional Dinas Sosial Kab. PolMan saat di wawancara mengatakan, “operasi pekat kita malam ini konsen bagi pasangan yang bukan muhrim.” Kata Faizal.
Lanjut, ia mengatakan, “malam ini dalam oeprasi pekat yang kita lakukan telah mengamankan 3 pasangan bukan suami istri yang di temukan berduaan dalam kamar, dua pasangan terjaring di wilayah kecamatan Polewali tepatnya di kos-kosan Kompleks belakang Kampus IAI Polewali, sedangkan pasangan lainnya terjaring operasi di wilayah kec. Wonomulyo di salah satu Hotel.” Kata Faizal.
Ia juga mengungkapkan,”salah satu dari pasangan bukan muhrim tersebut, Prianya berinisial AIK adalah seorang PNS dari Pemda Mamasa yang diketahui melalui Identitas KTP nya berstatus sudah Menikah,” bebernya.
“Saat terjaring razia awalnya mereka mengaku sebagai pasangan suami sitri namun setelah di lakukan pemeriksaan identitas, mereka terbukti bukan pasangan sah.” Terang Faizal.
Faizal juga, “menuturkan untuk tindak lanjut kita akan berikan pembinaan terlebih dahulu, dan tentunya kita berharap kejadian seperti itu tidak mereka ulangi lagi.” Terang Faizal.
Sementara itu, Susi salah satu warga Manding penghuni salah satu Kos-kosan yang di Razia mengatakan, “apa yang dilakukan oleh pemerintah kab. PolMan dengan melaksanakan operasi pekat seperti ini yah sangat lah tepat apalagi ini kan bulan suci Ramadhan,” Ujar Susi. (Aco Metro).
