Pembelian TBS di Bawah Harga, Apkasindo Perjuangan Sulbar Minta DPRD Hearing Pihak Pabrik

AliansiNews.Com_Pasangkayu=== Petani kelapa sawit di Kabupaten Pasangkayu, Sulbar, kecewa terhadap harga  pembelian TBS (Tandang Buah Sawit) di bawah harga. Pasalnya, harga yang telah ditetapkan melalui Dinas Perkebunan Sulbar merupakan hasil kesepakatan bersama perwakilan dari PKS (Pabrik Kelapa Sawit) per 13 April 2023 sebesar 2.278,44/Kg, tidak diberlakukan. Selasa 02/05/2023.

Salah seoramg Petani Sawit, Sappe, mengakui bahwa TBS hasil panen terakhir yang dijual ke PKS, Sabtu-Minggu, 29-30 April, ke salah satu PKS seharga Rp 1.660/Kg. Itu tidak sesuai dengan harga yang ditetapkan pihak Pemprov Sulbar.

“Meskipun kita tau harga pembelian perusahaan di bawah harga, kita masyarakat mau apalagi. Kita juga ke tengkulak pasti lebih murah lagi. Tidak dijual juga lebih parah lagi, bisa membusuk kita punya TBS,” singkatnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dpw Apkasindo (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia) Perjuangan Sulbar Sukidi Wijaya menyayangkan sikap pihak perusahaan atau PKS tidak melakukan pembelian harga TBS sesuai harga yang telah ditetapkan dan disepakati bersama masing-masing PKS, sebesar Rp 2.278,44/Kg.

“Padahal di surat hasil rapat penetapan harga tersebut, sangat jelas disepakati oleh pihak PKS, bahwa semua perusahaan wajib memberlakukan harga TBS yang telah ditetapkan oleh tim, dengan harga TBS yang dimaksudkan dimulai tanggal 23 April sampai penetapan harga TBS bulan berikutnya,” jelas Sukidi. (Ndi/Udi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *