Ketua Lsm Lamdes Suardi,. SIP., di sekretariat Lamdes kecamatan Campalagian
Polewali.AliansiNews Com.===== Ketua Lsm Lamdes (Lembaga advokasi Masyarakat Desa) Suardi, SIP,. sangat menyayangkan pernyataan dari gedung Legislatif PolMan disalah satu media Online tentang status kepala desa Tammajarra yang di nonaktifkan sementara oleh Bupati Polewali Mandar. Hal itu diutarakan oleh Ketua Lamdes ketika di temui di sekretariatnya Jalan Poros Majene Lagi-agi kecamatan Campalagian. Rabu, 27 Juli 2022.
Lsm Lamdes yang merupakan lembaga yang khusus bergerak memantau seputar tentang Desa, menilai bahwa seharusnya kalau pihak Legislatif serius tentang apa yang disampaikan di media seharusnya dilakukan dengan cara cara elegan seperti melalui komunikasi atau persuratan berbentuk rekomendasi setelah melakukan klarifikasi ke berbagai pihak.
“Seharusnya kalau memang Bupati dianggap melanggar aturan yach, silahkan di lawan! di PTUNkan kebijakannya, Lamdes dari awal sudah mencermati masalah ini dan kebijakan penonaktifpan sudah prosedural, dan ini bisa dijadikan pelajaran serta melawan asumsi para kepala desa yang salah selama ini, karena beranggapan karena mereka di pilih oleh rakyat maka tidak ada yang bisa memberhentikan mereka jadi Kades,” jelasnya.
Suardi juga manambahkan bahwa Lsm Lamdes tidak membela siapapun dalam hal ini, yang menjadi Lamdes acuan adalah regulasi dan siapapun yang berjalan sesuai dengan regulasi yang ada Lamdes akan condong kesitu.
“Saya dengar juga bahwa pihak Humas juga pernah mengatur pertemuan Bupati dengan Kades tapi mangkir, kalau itu betul terjadi maka sangat wajar kalau penonaktifan terjadi, apalagi langkah Kades sangat dapat mempengaruhi desa desa yang ada di PolMan utamanya tentang Dana Desa,” ujar Suardi, SIP.,
Diakhir wawancara Ketua Lamdes berharap, “Sekiranya anggota Dprd PolMan kalau hendak membela Kades Tammajarra lakukan dengan cara cara elegan, atau arahkan Kades untuk menempuh jalur yang ada ke PTUNkah ataupun ke Ombudsman perwakilan SulBar jangan membabi buta, semua juga orang tau kalau Kades tersebut punya keluarga dekat di Komisi I Dprd PolMan,” pungkas Ketua Lamdes. (Udip).
