Hukum  

Ketua Lsm Dpd Apkan RI Soroti Pungutan Dan Pekerjaan Paving Blok Di SMAN Wono

Ketua Dpd Lsm Apkan RI Polewali Mandar Abd. Rahman Yunus di Lokasi Pekerjaan PavingBlok  di SMAN 1 Wonomulyo.

AliansiNews.com_Polewali=== Ketua Dpd Apkan RI kabupaten Polewali Mandar Abd Rahman Yunus menyoroti pembangunan / pekerjaan pemasangan Paving blok di SMAN 1 Wonomulyo yang sumber dananya dipungut dari orang tua/wali murid baru yang berjumlah 360 Siswa(i) sebesar Rp. 225 ribu/orang.

Ditemui usai dari lokasi SMAN 1 Wonomulyo Ketua Dpd Apkan RI menuturkan bahwa Pihak SMAN 1 Wonomulyo sering membuat kebijakan yang seolah-olah pendidikan itu tidak Gratis sebagaimana sering di gembor – gemborkan oleh Pemerintah. Sabtu 12/08/2023.

“Pihak Sekolah SMAN 1 Wono pada saat PPDB sering melakukan Pungutan seolah-olah memanfaatkan keberadaan siswa baru, tahun kemarin kami dengar ada juga 1 kelas yang bayar uang bangku, tahun ini murid baru dipungut lagi biaya Paving Blok entah tahun depan pungutan entah apalagi yang akan dilakukan. Masyarakat itu taunya pendidikan itu gratis jadi jangan selalu melakukan pungutan dengan dalih sumbangan.” Gerutunya.

Ditanya tentang langkah apa yang akan dilakukan, Abd. Rahman Yunus mengatakan telah melakukan koordinasi dengan lembaga lain untuk meminta kesediaan pihak Dinas Pendidikan Provinsi untuk duduk bersama/audensi.

“Kami sudah meminta bantuan Lsm Amperak menyurat ke Dinas Pendidikan untuk audensi terkait dengan kebijakan pungutan kepala sekolah SMA Wono yang tiap tahun ada.” Ujarnya.

Abd Rahman Yunus juga mengungkapkan bahwa pungutan yang dilakukan pihak sekolah jika hanya berdasar pada Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2008 dalam pandangan kami itu tidak kuat dasar hukumnya.

“Kami juga heran kenapa pihak Dinas Pendidikan tinggal diam melihat pungutan yang terjadi di Sekolah-sekolah khususnya di SMA Wono, jelas kalau hanya memakai Pasal 51 PP 48 Tahun 2008 sebagai dasar hukumnya melakukan pungutan jelas itu tidak kuat.” Pungkasnya. (ArYa).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *