Ketua Aliansi Masyarakat Peduli Kebenaran Dan Keadilan Arwin Hariyanto, SH.,
AliansiNews.com_Polewali========= Naiknya cukai rokok sebesar 10% menyebabkan maraknya beredar rokok yang memakai cukai yang bukan peruntukannya bahkan terkesan palsu di Kabupaten Polewali Mandar provinsi Sulawesi Barat, menjadi perh<span;>atian tersendiri bagi Lsm Amperak (Aliansi Masyarakat Peduli Kebenaran Dan Keadilan). Hal tersebut terungkap saat Ketua Lsm Amperak Arwin Hariyanto di temui di lokasi Pasar Ikan Wonomulyo memantau lansung peredaran rokok yang memakai cukai yang bukan peruntukannya. Rabu 11/01/2023.
Arwin menuturkan dalam pantauan bersama Timnya ada sekitar ada 40 lebih merk rokok yang bermasalah cukainya yang beredar bebas di Polewali Mandar
dan hal ini sudah berlansung lebih dari 10 tahun, harusnya selain menaikkan Cukai, penggunaan dan pengawasan Cukai rokok juga diperketat pemerintah dalam hal ini pihak Bea Cukai yang harus berperan aktif.
“Miris rokok yang memakai cukai palsu ternyata sudah berlansung lama, dan kami duga ada “kerja sama tidak sehat” antara pemilik rokok bermasalah / pengusaha dengan pihak Bea Cukai, karena di lapangan hanya rokok tertentu yang di sweping, terakhir kami dapat info ada toko di pasar sentral Pekkabata puluhan karton ditarik rokoknya oleh Bea Cukai Pare – Pare tapi selentingan kabar rokoknya bisa diambil kembali dan tetap bisa berjualan lagi tanpa ada sanksi. Padahal jelas di UU Nomor 39 tahun 2007 tentang Cukai itu ancaman sanksi Pidananya 5 tahun penjara ini diberlakukan biar ada efek jera.” Jelas Ketua Amperak dengan nada geram.
Sementara itu salah satu pedagang Lods kecil di pasar ikan Wonomulyo berinisial HBA mengatakan, “saya saja cuman lods kecil paling sedikit 15 juta pengambilan dalam 1 minggu untuk rokok – rokok murah (yang memakai cukai bukan peruntukannya) apalagi toko besar pasti lebih banyak pengambilannya, karena rokok – rokok begitu memang yang digemari masyarakat.” Ujarnya.
Ketua Lsm Amperak menambahkan, “kami berharap pihak pemerintah dalam hal ini Bea Cukai dapat profesional dalam melakukan razia jangan tebang pilih, kalau masalah kekurangan personil kan bisa disiasati dengan bekerja sama dengan pemerintah setempat dengan membentuk tim. Jangan jadikan pulau Sulawesi sebagai Surga rokok tanpa cukai.” Pungkas Arwin Hariyanto ketua Lsm Amperak. (ArYa).
