AliansiNews.com_SulBar=== PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrullah dinilai bersikap anti kritik dengan mengkriminalisasi teman mahasiswa yg melakukan aksi pada 24 September kemarin.
Isu yg disampaikan mahasiswa yg tergabung dalam AMPERA adalah persoalan yg semestinya ditindaklanjuti oleh pemprov, bukan malah melaporkan teman – mahasiswa ke Polisi.
“Semestinya pj gubernur membuka ruang dialogis untuk teman mahasiswa. Kita tahu, ada persoalan daerah yg disampaikan kawan-kawan massa aksi. Tapi alih-alih mendengar masalah itu dan lalu memberikan solusi kongkrit berupa kebijakan, Pj Gubernur malah melaporkan massa aksi ke Polisi.” Ujarnya.
Ia juga menambahkan, “Benar-benar satu sikap anti kritik. Sebagai pemimpin yang relatif baru datang ke SulBar, semestinya Pj Gubernur terbuka terhadap mahasiswa. Saya sebagai ketua wilayah LMND SulBar, menuntut agar segala upaya serta bentuk kriminalisasi mahasiswa yang dengan tulus penyampai kan persoalan rakyat, agar segera di berhentikan.” Pungkasnya. (rls)
