Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Polewali Mandar Hj. A. Nursami MP. menerima Aspirasi PPDI Cabang PolMan di ruang Pertemuan Kantor PMD PolMan.
Polewali.AliansiNews======== Semakin dekat Pergantian pucuk pimpinan di tingkat Desa di Polewali Mandar Pasca Pilkades membuat PPDI (Persatuan Perangat Desa Indonesia) cabang Polewali Mandar resah dengan adanya isu pergantian perangkat desa oleh Kepala Desa baru yang terpilih. Hal tersebut yang mendasari PPDI Cabang Polewali Mandar melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas PMD PolMan (Pemberdayaan Masyarakat Desa Polewali Mandar) di kantornya jl. H. Andi Depu kelurahan Lantora kecamatan Polewali. Rabu 22/12/2021.
Kedatangan ketua dan pengurus PPDI cabang PolMan yang ditemui lansung Kepala Dinas PMD Hj. A. Nursami MP. di ruang pertemuan kantor dinas PMD untuk melakukan koordinasi terkait dengan isu pergantian perangkat desa yang membuat sebahagian besar anggota PPDI resah.
Ahmad ketua PPDI berharap Kepala desa yang terpilih pasca pelantikan nanti tanggal 4 Januari 2022 tidak melakukan pemecatan atau pemberhentian perangkat tanpa melalui prosedur sebagaimana diatur dalam regulasi.
Ahmad Ketua PPDI PolMan mengatakan, “Banyak beredar isu-isu yang meresahkan kami Perangkat desa atas pemberhentian dan pengangkatan perangkat desa baru karena pengaruh pilkades serentak kemarin,” katanya.
Di pertemuan tersebut Hj. Andi Nursami M. memberikan respon positif atas masukan dan keresahan para perangkat desa. Kadis PMD PolMan akan menyampaikan lansung kepada kepala desa terpilih agar tidak semena-mena dalam memberhentikan perangkatnya tanpa sebab karena keberadaan perangkat desa ataupun pemberhentian serta pengangkatannya ada aturan yang mengaturnya.
“Saya himbau, kepala desa yang sudah dilantik nantinya jangan lansung mengganti perangkatnya karena akan menabrak aturan yang ada.” Pungkas Hj. Nursami MP. SE., M.Adm. KP. (ArYa).