Harga Sawit Ajlok Pemuda, Mahasiswa Dan Petani Sawit Pasangkayu Turun Kejalan

Aksi Pemuda, Mahasiswa dan Petani Sawit saat turun kejalan menyampaikan aspirasi terkait harga Sawit yang anjlok.

Pasangkayu. Aliansi.News Com.===== Harga sawit sangat anjok, membuat Pemuda, Mahasiswa dan Petani Sawit Di wilayah Pasangkayu turun kejalan dan duduki kursi anggota DPRD Pasangkayu untuk menyampaikan aspirasi. Di Ruang aspirasi DPRD jalan trans Sulawesi, kecamatan Pasangkayu kabupaten Pasangkayu. Selasa, 28/6/2022.

Di lansir dari Kompas.com Harga tandang ko buah segar (TBS) sawit di Indonesia semakin jatuh pasca pelarangan ekspor crude palm oil (CPO). Menurut Serikat Petani Indonesia (SPI), harga TBS sawit anjlok, bahkan saat ini harganya makin turun jadi Rp 600 per kilogram di Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Wakil ketua Komisi IV DPR RI Fraksi PKB, Daniel Johan mengatakan, pemerintah perlu mengambil tindakan untuk menyelamatkan petani yang terdampak akibat harga TBS sawit anjlok saat ini.

Pasalnya, harga sawit yang saat ini hampir tidak memiliki harga berdampak pada nasib sehari-hari para petani.

“Pemerintah harus segera menyelamatkan para petani ini, harus bertanggung jawab atas kerugian petani, ini tidak lepas dari efek kebijakan yang diambil,” ujar Daniel. Minggu (26/6/2022).

Sama halnya di Pasangkayu, harga sangat anjok, yang sebelumnya harga TBS sebelum hari raya Idul fitri mencapai 3.000 Rupiah per kilo, sekarang ini di timbang diluar pabrik cuma berkisaran 650 Rupiah. Membuat petani Sawit yang ada di kabupaten pasangkayu, turun ke jalan dan di lanjutkan di kantor DPRD kabupaten Pasangkayu.

Para Peserta Aksi Menyalami Anggota Dprd yang menerima aspirasi mereka

Anggota DPRD Pasangkayu yang menerima masyarakat Petani Sawit Pasangkayu, mendukung sepenuhnya Aksi yang di lakukan oleh petani sawit, dengan adanya Rekomendasi Nomor ; 135/rkms-Aspirasi Masyarakat/VI/2022, yang di tanda tangan oleh Anggota DPRD Pasangkayu, yang hadir pada saat aksi tersebut,
Rekomendasi tersebut ada tiga poin.
1. Merekomendasikan kepada pabrik kelapa Sawit yang ada di kabupaten Pasangkayu untuk mengikuti harga pembelian TBS sebesar Rp. 2.101,64 (Dua ribu seratus satu Rupiah) sesuai dengan hasil rapat tim penetapan harga pembelian tandang buah segar (TBS) kelapa Sawit produksi perkebun No :3802/498/2022.
2. Mengawal harga penetapan di Provinsi
3. Tidak boleh ada pembatasan pembelian TBS yang di Lakukan oleh perusahaan.
rekomendasi tersebut di tanda tangani, 11 Anggota DPRD, Wakil ketua DPRD kabupaten Pasangkayu Irpandi Yaumil, Nurlatif, Karma, S. IP, Ir, I Putu Suardana, H. Hamsah, Syukur,S. IP, Rio Atma Putra, SH, Andi Muh Yusuf, S. PT, Lubis, SH, Nasaruddin, dan Herman Yunus.
Kegiatan aksi ini berakhir dengan aman dan damai, masyarakat petani Sawit sebelum meningalkan ruang aspirasi sebahagian bersalaman dengan anggota dewan. (Sudi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *