Kepala Desa Kuajang H. Muhammad (baju Merah) bersama Babinsa dan Masyarakat Penerima BLT
Polewali.AliansiNews===== Sebanyak 162 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Kuajang Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahap 5 dan Tahap 6 tahun 2022 yang di berikan Sebesar Rp. 600 ribu/KPM dengan rincian 300rb Pertahapan yang bersumber dari Dana Desa (DD) yang disalurkan di kantor desa kuajang, Jumat,(24/6/22
Penyaluran BLT tahap 5 dan 6 Desa Kuajang Tersebut diserahkan langsung secara simbolis oleh Sekretaris Camat Binuang Junaid di dampingi Kepala Desa Kuajang H. Muhammad, Bhabinkamtibmas serta Babinsa yang kemudian di lanjutkan penyerahan BLT oleh Bendahara Desa Kuajang.
Pada kesempatan itu, sekretaris Camat Binuang berharap dengan disalurkan bantuan BLT ini masyarakat lebih dimudahkan untuk belanja keperluan pokoknya.
“Harapan saya setelah di salurkannya BLT ini semoga apa yang didapatkan masyarakat bisa di manfaatkan dengan baik, dan keperluan pokoknya bisa terjamin, jangan di belanjakan untuk hal-hal yang tidak perlu.” Ungkap Sekcam.
Sementara itu, Kepala Desa Kuajang H. Muhammad usai penyaluran BLT menjelaskan Penerima bantuan dari pemerintah di desa Kuajang ada sekitar 600 Kartu Keluarga (KK) dari jumlah KK yang ada sekitar 12OO Kk.
Lanjut, ia mengatakan “Penerima BLT di desa kuajang di tahun ini bila di bandingkan dengan tahun 2021 lalu sebanyak 220 KPM, tentunya di tahun 2022 ini KPM lebih sedikit di karenakan banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) juga mendapatkan bantuan pemerintah lainnya, seperti BST, PKH maupun BPNT.” Terang Kades kuajang tersebut.
H. Muhammad juga berharap dengan adanya bantuan BLT ini, masyarakat bisa terbantu dan kebutuhan pokok mereka bisa terpenuhi hingga beberapa hari kedepan.
Ditempat yang sama, salah satu Keluarga Penerima Manfaat BLT-DD mengatakan dengan adanya Bantuan Langsung Tunai dirinya sangat terbantu terkhusus untuk kebutuhan pokok sehari-hari.
“Alhamdulilah kami sangat bersyukur karena dengan adanya bantuan ini, sangat membantu untuk mengurangi beban ekonomi kam dan terkhusus untuk keperluan pokok sehari-hari.” Ungkap salah satu warga yang beralamat di dusun lemo baru tersebut. (Aco Metro)
