Bersatu Padu Majukan Potensi Budaya Dan Wisata Pasangkayu

Pasangkayu.AliansiNewsCom. ====== Negara negara berkembang saat ini, selalu menyajikan atau membangun negara yang dapat di lirik oleh negara lain agar warga negara lain datang ke negara melihat keindahan negara tersebut.
Tidak mau ketinggalan dengan informasi tersebut, Dinas Kebudayaan dan pariwisata pasangkayu dan bekerja sama dengan PT. Astra Agro lestari, melakukan kegiatan dengan tema “Mari Bersatu Padu memajukan Potensi Budaya dan pariwisata Pasangkayu” Dirangkai dengan Bincang bincang dan lomba penulisan jurnalistik yang di laksanakan di cafe prosa jalan Sultan Hasanuddin Pasangkayu 14/7/2022.

Bincang bincang santai dengan menghadirkan pemateri Ketua PWI Sulbar Dr Naskah M Nabhan, dan Ketua Dewan Kehormatan Daerah PWI Sulteng, Roles, dan moderator kali ini di pimpin oleh Mochmand Husni Public Relations PT Astra Agro Lestari Tbk.

“Tidak Bisa kita pungkiri, wartawan Dalam konotasinya atau pemahaman,Dalam segala embel-embel nya, masih dalam skala negatif. Wartawan itu pemeras, wartawan itu mencari kesalahan kesalahan orang, wartawan itu suka menodong pejabat, apabila konotasi itu masih melekat dalam diri sebagai wartawan, jangan berharap ada kekuatan daya ledak yang dasyat dalam sebuah pemberitaan.” Ungkap Naskah.

Sebagai wartawan juga sebagai dosen, dalam memberikan materi Dia menceritakan pengalaman saat menjadi Dosen, “Saat saya tanya tanya mahasiswa saya Biasanya kalau saya tanya anak mahasiswa saya, pasti saya tanya tanya yang cantik dulu “Lu mau jadi wartawan nggak ?, lalu mahasiswa laki laki, lu mau jadi wartawan nggak?”, semua anak mahasiswanya menjawab tidak pak, wartawan itu jelek. Saya berbesar hati menerima karena kenyataannya seperti itu tetapi tidak semaunya,” Cerita ketua PWI SulBar.

“Saya Alhamdulillah jadi wartawan karena cita cita saya keliling dunia, Saya sudah meliput di Dua puluh Dua negara, mulai dari Papua Nugini, Malaysia, Singapura, Italia dan lain-lain, Alhamdulillah sudah meliput. Saya kembali bertanya ke mahasiswa saya ada nggak yang mau jadi wartawan , Mulai ada yang angkat tangannya sampai lima orang anak mahasiswanya yang angkat tangan. Itulah paham untuk jadi wartawan masih sangat sedikit, soal gaji soal mensyukuri saja.” Jelas Naskah.

“Sebagai wartawan harus memiliki kemampuan yang baik,mempunyai tugas mengembang amanah Konsitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, bagaimana kita mencerdaskan bangsa kalau kita sendiri tidak Cerdas. Untuk jadi wartawan yang memiliki daya ledak kuat, yang harus kita perbaiki, adalah sikap, hidup kita harus di perbaiki profesionalisme kita harus perbaiki, kemampuan dan tugas kita harus di pahami, baru bisa jadi wartawan yang baik,” ucap Ketua PWI Sulbar.

Wartawan tidak mampu memberikan atau mengembangkan pariwisata Pasangkayu, kalau wartawan itu tidak memiliki keyakinan bahwa saya adalah Agen perubahan. Walaupun Dinas Kebudayaan dan pariwisata melakukan lomba penulisan jurnalistik. Dalam mengembangkan pariwisata wisata harus berupaya membenahi, segala aturan yang ada, dan kebanyakan aturan tumpah tindih, semau itu harus di benahin kedepannya, sumber daya manusia (SDM) sangat berperang penting dalam pengembangan wisata.

“Kalau saya jadi kepala Dinas, untuk mengembangkan pariwisata cuma Dua saya minta, carik saya perempuan yang pintar berbahasa Inggris dan berpenampilan menarik, itu saja kalau saya. Dan harus di dukung publikasi semua wisata yang ada di kabupaten pasangkayu ini.” Tutup Naskah. (udi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *