Anak Menantu Wakil Bupati PolMan Nahkodai FPK

Andi Rasyid M. di aula Kesbangpol PolMan Rapat Koordinasi dirangkaikan Pembentukan Pengurus FPK.

AliansiNews.com_PolMan=== Nampaknya kolusi korupsi dan nepotisme( KKN) di Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat hingga saat ini masih bercokol dan seluruh lini posisi strategis dikuasai kelompok oknum penguasa betapa tidak, Selasa kemarin( 27/9-2023) bertempat di ruangan rapat Badan Kesabang Polewali Mandar telah diadakan pemilihan ketua Forum Forum pembauran Kebangsaan( FPK), wadah Komunikasi dan Informasi Etnis/ suku yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Polewali Mandar, sebagai Ketua Dewan Pembina FPK kabupaten Polewali Mandar, HM. Nasir Rahmat. Selasa 19/09/2023.

Pemilihan ketua FPK Polewali Mandar masa hikmat 2023-2028 secara aklamasi dipandu langsung Kepala Badan Kesbangpol Polewali Mandar, Asliah Rahim, M.si didampingi Kabid wawasan kebangsaan dan ideologi Badan Kesbangpol Polewali Mandar, Junedi.

Dr.Aco Musaddad yang sekarang sebagai pelaksana tugas kadis Pemuda, olahraga dan pariwisata kabupaten Polewali Mandar diundang khusus oleh Kaban kesbangpol Polewali Mandar untuk dipilih sebagai Ketua FPK menggantikan Andi Rasyid Mordani korwil Media Online Reportika Co.Id Provinsi Sulawesi Barat, juga ketua komunitas Bugis Sulawesi Barat dan Ketua Harian Kerukunan Keluarga Pinrang Provinsi Sulawesi Barat.

Pemilihan Ketua FPK secara aklamasi dan peserta dilakukan dari perwakilan etnis/suku  yang ada di Kabupaten Polewali Mandar, Berdasarkan Permendagri 34 yang bisa diangkat sebagai pengurus FPK adalah perwakilan dari suku yang direkomendasikan dari ketua penguyuban secara tertulis atau etnis tetapi dalam dalam pemilihan FKP periode 2023-2028 hanya mewakili sukunya secara peribadi dan permintaan Badan Kesbangpol sebagai pembina wadah etnis ini.

Pemilihan Pengurus sebelumnya dilakukan secara formatur dan pengurus yang ikut dipilih berdasarkan rekomendasi dari paguyuban (komunitas etnis) sehingga pemilihan benar- benar demokrasi sesuai ketentuan Permendagri 34 tahun 2006.

Ketua FPK didemisioner, Andi Rasyid Mordani menegaskan agar wadah yang mengurusi etnis di kabupaten Polewali Mandar tidak dijadikan alat politik kepada oknum tertentu karena bisa menodai visi misi dari Forum ini.

Menurut Andi Rasyid Mordani, dirinya mengurusi Forum ini selama lima tahun sejak tahun 2027-2022 lebih tidak pernah diberikan alokasi anggaran,dari APBD padahal dalam SK kepengurusan setiap kegiatan dibebankan kepada APBD walaupun pernah diisukan bahwa wadah etnis dislokasi anggaran dari APBD sebesar Rp 100 juta lebih tetapi dipangkas dengan alasan pendemik covid-19.

Akibatnya kegiatan yang dilakukan untuk membenahi Forum pembauran kebangsaan ini satagnan alias jalan ditempat akibat tidak adanya anggaran untuk biaya operasional,bahkan setiap kegiatan dihadiri di Badan Kesabang Provinsi Sulbar dibiayai secara pribadi.

“saya sebagai Ketua tidak pernah absen mengikuti acara kegiatan di kesbang jika mendapat undangan walaupun harus mengeluarkan dana pribadi dan itu salah satu bukti bahwa FPk Polman ada meski kegiatannya tidak maksimal ketidak aktifan pengurus lainnya karena sesuai komitmen awal dan peraturan perundang- undangan bahwa semua kegiatan wajib dibiayai oleh APBD melalui pagu anggaran Badan Kesbangpol Polman, tetapi hanya sebuah fiksi,” beber Andi Rasyid Mordani yang juga Ketua Ikatan Wartawan online Indonesia IWO Indonesia) provinsi SulBar.

Dalam kesempatan itu Andi Rasyid Mordani juga membeberkan, “awalnya berdasarkan kesepakatan bahwa perubahan pengurus hanya dilakukan dalam bentuk resuffle dengan merekrut pengurus yang masih aktif dan perwakilan etnis lainnya proses ini dilakukan oleh sekretaris PAW, Zabir Saleh, S sos, M.Si.” jelasnya.

Andi Rasyid menambahkan, “dalam perjalanannya diambil alih Kabid wawasan kebangsaan dan ideologi kesbang Polman dan dilakukan pemilihan secara aklamasi dengan calon tunggal yakni Dr.Aco Musaddad yang merupakan anak manantu Wakil Bupati PolMan dan juga Ketua Dewan Pembina FPK Polewali Mandar yang sekarang menjabat sebagai pelaksana tugas KadisPop PolMan.” Pungkasnya. (ARM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *